Safari Literasi prodi Pengembangan Masyarakat Islam

 Melestarikan Budaya Indonesia Melalui Pelatihan Batik di Desa Bakaran, Juwana, Pati

    Sabtu, 16 November 2024 – Himpunan Mahasiswa Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (HMPS PMI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) Institut Agama Islam Negeri Kudus (IAIN Kudus) telah sukses melaksanakan kegiatan Safari Literasi yang bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Indonesia melalui pelatihan batik di Desa Bakaran, yang terletak di wilayah Pati. Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah puluhan mahasiswa yang berangkat dengan semangat tinggi menggunakan mobil elf menuju lokasi kegiatan.

       Setibanya di Desa Bakaran, para peserta disambut dengan hangat oleh Bapak Andreas, pemilik Batik Bu Sri, yang dikenal luas di daerah tersebut. Dalam sesi pembelajaran yang berlangsung interaktif dan penuh antusiasme, Bapak Andreas menjelaskan secara mendetail mengenai sejarah batik, yang merupakan warisan budaya tak benda Indonesia, serta tata cara membatik yang baik dan benar. Para mahasiswa tertarik dan aktif berpartisipasi dalam diskusi, mengajukan berbagai pertanyaan yang berkaitan dengan strategi dan tantangan dalam bisnis batik, yang menunjukkan ketertarikan mereka tidak hanya pada aspek seni, tetapi juga pada aspek kewirausahaan.

      Setelah sesi teori, para mahasiswa diajak untuk melakukan kunjungan langsung ke lokasi proses pembuatan batik. Mereka sangat antusias saat diajarkan untuk mempraktikkan berbagai teknik dalam membatik, mulai dari persiapan bahan hingga teknik pewarnaan. Keberadaan produk-produk batik yang sudah jadi dan siap dijual di galeri membuat pengalaman ini semakin menarik. Mahasiswa tidak hanya belajar teknik, tetapi juga menyaksikan langsung hasil karya seni yang penuh dengan nilai estetika dan budaya.

       Kegiatan Safari Literasi ini bertujuan untuk mengedukasi generasi muda tentang pentingnya melestarikan dan menghargai budaya Indonesia, terutama dalam seni membatik yang merupakan ikon bangsa. Setelah jeda waktu untuk shalat Dzuhur, acara ditutup secara resmi oleh MC dengan penyampaian beberapa kata penutup, diikuti oleh sesi foto bersama yang menjadi momen berharga sebagai kenang-kenangan dari kegiatan ini. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak mahasiswa dan masyarakat untuk lebih mencintai serta menjaga kekayaan budaya Indonesia yang berharga.

Komentar

Postingan Populer